Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Mengenal Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA)? dan seperti apa pengertian dari Sistem informasi akuntasi itu sendiri? oke, Kali ini kita akan sedikit membahas tentang apa yang dimaksud dengan sistem informasi akuntasi. Sebenarnya ini adalah pelajaran dasar dari mata pelajaran akuntasi SMA atau sekolah menengah, Namun apa salahnya jika kita mengingat kembali ilmu dasar dari akuntansi itu sendiri.

Kali ini kita akan dia ajak untuk mengenal akuntansi sebagai sistem informasi, Menentukan data-data yang dapatdiolah menjadiinformasi akuntansi, Membaca informasi akuntansi,
Menginterpretasikan informasi akuntansi sesuai dengan kebutuhan, Menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan.

Dan jika sedang ingin membuat makalah tentang akuntansi SMA tentunya hal-hal diatasa tadi pasti akan sangat bermanfaat dalam menentukan makalah akuntasi seperti apa yang hendak kita buat.

Oke kita masuk ke materi dasar dari Sistem Informasi Akuntasi (SIA).

Pengertian SIA atau Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi Atau SIA Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan atau sesuai  untuk pihak eksternal meliputi pajak, investor, kreditor dan pihak internal yang meliputi manajemen, karyawan, pemilik. Pada hakekatnya Akuntansi itu sendiri adalah sebuah sistem informasi.

Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi (SIA) ternyata juga beragam bentuknya. Contohnya suatu perusahaan manufaktur akan memerlukan sistem informasi akuntansi (SIA) yang bisa menghasilkan informasi biaya produksi dan besarnya harga jual produk perusahaan tersebut, jenis produk perusahaan, kuantitas dan kualitas produk, biaya-biaya yang berhbungan dengan produk misal biaya pembelian bahan, biaya transportasi distribusi, dll.

Lingkup (scope) sistem informasi akuntansi (SIA) adalah memberikan informasi untuk tujuan akuntansi yaitu tujuan eksternal yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas dan tujuan internal untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen. Untuk tujuan eksternal biasanya didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas. Misal penyajian laporan keuangan untuk publik, sehingga dibutuhkan sistem informasi akuntansi keuangan.
Sebaliknya manajemen seringpula membutuhkan informasi akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk tujuan tertentu, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi manajerial. Baik sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajerial merupakan komponen dari suatu sistem informasi dalam organisasi yaitu sistem informasi manajemen.


Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

SIA atau Sistem Informasi Akuntansi sejatinya memiliki karateristik tersendiri, Berikuut adalah Karateristik dari suatu Sistem Informasi Akuntasi (SIA)

 Melaksanakan tugas yang diperlukan
 Berpegang pada prosedur yang relatif standar
 Menangani data dengan rinci
 Berfokus pada historis
 Menyediakan informasi pemecah masalah yang minimal

Seperti apa sih profesi dari seorang Akuntan? Berikut adalah tugas-tugas dari seorang Akuntan dalam sebuah perusahaan.

Tugas Pengolahan Data Akuntansi Dalam Perusahaan

1. Pengumpulan Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Tugas pengolahan sistem informasi akuntansi diawali dengan prosees pengumpulan data. Pada tahapan pengumpulan data ini, sistem pengolahan data harus mengumpulkan data yang dapat  menjelaskan tiap-tiap tindakan internal di perusahaan itu sendiri dan juga menjelaskan transaksi lingkungan perusahaan tersebut.

2. Perubahan Data / Manipulasi Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Perubahan Data / Manipulasi Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ini merupakan tahapan kedua dari proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna. Proses yg dilakukan dalam Perubahan data tersebut meliputi: Pengklasifikasian-Sorting/Pengurutan-Perhitungan-Pengikhtisaran-Pengikhtisaran

3.Penyimpanan Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Penyimpanan Data Dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan tahapan ketiga bagi petugas pengolah data informasi akuntasi sebuah perusahaan. Pada tahapan ini petugas atau pekerja akuntasi perusahaan akan menyimpan hasil dari pekerjaan sebelumnya atau hasil dari perubahan data dan manipulasi kedalam suatu media penyimpanan sekunder dan file yang nantinya dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar data tersebut  dalam database adalah data akuntansi. Sampai tahapan pekerja akuntansi sudah mendapatkan data akuntansi.

4.Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada System Iinformasi Akuntasi ternyata dipicu oleh 2 hal, yaitu :

    Oleh suatu tindakan, Output SIA ini akan dihasilkan jika sesuatu terjadi.
    Oleh jadwal waktu, Output SIA ini akan dihasilkan pada saat tertentu yang dipengaruhi oleh waktu.


Berikut ini adalah Contoh Sistem pengolahan data / Sistem Informasi Akuntansi atau SIA pada sistem pemasaran

"Sistem Distribusi"
Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:

1. Sub Sistem Pesanan Pelanggan : Subsistem SIA akuntansi adalah suatu proses atau tindakan yang menangani order dari pelanggan berupa pemasukan pesanan. Berikut adalah tahapannya

-Pemasukan Pesanan

    Edit data pesanan
    Menghitung pemeriksaan kredit
    Log pemesanan
    Menandai pesanan yang telah dipenuhi

-Persediaan

    Memeriksa saldo persediaan
    Memeriksa titik pemesanan kembali
    Menambahkan jenis barang yang diterima
    Menyediakan data buku besar

-Penagihan

    Mendapatkan data pelanggan
    Menyipkan Faktur

-Piutang Dagang

    Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar
    Menyediakan data buku besar


2. Sub Sistem Pemesanan Stok Tambahan: Subsistem SIA yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.

-Pembelian

    Memilih pemasok
    Mendapat komitmen lisan
    Menyiapkan pesanan pembelian
    Menutup pesanan pembelian

-Penerimaan

    Proses penerimaan
    Memberitahukan system lain

-Hutang dagang

    Membuat cacatan hutang pada pemasok
    Membayar pada pemasok
    Meghapus hutang yang telah dibayar
    Menyediakan data buku besar


3. Sub Sistem Proses Buku Besar
Subsistem Proses Buku Besar Sistem Informasi Akuntasi ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.


Peranan pemrosesan data dalam memecahkan masalah

    Segala Proses SIA tentunya kesemua proses tersebut mempunyai tujuannya masing-masing. Pengolahan data Sistem Informasi Akuntasi tersebut akan Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang nantinya akan sangat berguna dan penting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak di perusahaan tersebut.
    Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain (terutama SIM dan DSS).

Itulah Contoh Sistem Informasi Akuntasi (SIA) yang dapat kami terangkan Semoga apa yang tertulis dapat membuat kita bisa mengenal akuntansi sebagai sistem informasi, Menentukan data-data mana saja yang dapat diolah menjadi informasi akuntansi, Membaca informasi akuntansi, Menginterpretasikan informasi akuntansi sesuai dengan kebutuhan, Menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan perusahaan.





Baca Juga : Cara Membuat dan Contoh Soal Ayat Jurnal

Post a Comment