a. Jenis piutang wesel
Piutang wesel terdiri atas dua jenis yaitu piutang wesel tidak berbunga dan piutang wesel berbunga.
1. Piutang wesel tidak berbunga
Piutang wesel yang tidak membebani bunga kepada pihak debitur, pada tanggal jatuh tempo jumlah uang yang diterima oleh pemegang wesel adalah sebesar nilai nominal (nilai yang dinyatakan dalam surat wesel).
2. Piutang wesel berbunga
Piutang yang jumlah uang yang diterima oleh pemegang wesel pada tanggal jatuh tempo adalah sebesar nilai nominal ditambah dengan bunga . Bunga piutang wesel biasanya dinyatakan dalam persentase (%) dari nilai nominal piutang wesel.
Rumus utama dalam perhitungan bunga:
Bunga = Nilai nominal wesel x Tingkat bunga setahun x Jangka waktu dlm pecahan setahun
b. Pencatatan piutang wesel
Transaski yang mengakibatkan terjadinya piutang wesel dicatat sebagai berikut:
1. Penjualan kredit
Piutang wesel Rp xxx
Penjualan Rp xxx
2. Pemberian pinjaman
Piutang wesel Rp xxx
Kas Rp xxx
3. Perubahan dari piutang wesel
Piutang wesel Rp xxx
Kas Rp xxx
4. Bunga wesel
Kas Rp xxx
Piutang wesel Rp xxx
Pendapatan bunga Rp xxx
c. Diskonto piutang wesel
Pendiskontoan piutang wesel sama halnya dengan pengalihan pada piutang dagang. Pendiskontoan ini terjadi jika penarik wesel membutuhkan uang sebelum tanggal jatuh tempo maka surat wesel tadi dapat dipindah tangankan atau di jual atau didiskontokan kepada pihak lain atau kepada pihak bank, dimana surat wesel tersebut sudah ditandatangani oleh pihak tertarik atau debitur.
Perhitungan diskonto:
Diskonto = Nilai jatuh tempo x Tarif diskonto x Periode diskonto
Jurnal pencatatannya yaitu:
Kas Rp xxx
Piutang wesel didiskontokan Rp xxx
Atau,
Kas Rp xxx
Bunga diskonto Rp xxx
Piutang wesel didiskontokan Rp xxx
Berikut contoh soal perhitungan tentang piutang wesel untuk menambah pemahaman anda mengenai piutang wesel.
Contoh soal:
Sebuah wesel tanggal 5 Agustus 2017 dengan nominal Rp 30.000.000, bunga 3 %, jangka waktu nya adalah 60 hari. Didiskontokan ke bank pada tanggal 5 September 2017 dengan tingkat diskonto 5 %.
Diminta: hitung jumlah yang diterima dari wesel yang di diskontokan !
Jawab :
Tanggal jatuh tempo piutang wesel 60 hari sejak 5 Agustus
Agustus (31-5) = 26 hari
September = 30 hari
Oktober = 4 hari
60 hari
Tanggal jatuh tempo piutang wesel adalah tanggal 04 Oktober
Wesel didiskontokan ke bank tanggal 5 September
September (30-5) = 25 hari
Oktober = 4 hari
29 hari
Perhitungan bunga piutang wesel:
Bunga = Rp 30.000.000 x 3 % x 60/360
= Rp 150.000
Jadi, nilai jatuh tempo wesel adalah (Rp 30.000.000 + Rp 150.000) = Rp 30.150.000
Perhitungan diskonto:
Nilai diskonto = Rp 30.000.000 x 5 % x 29/360
= Rp 120.833
Jumlah uang yang diterima = Rp 30.150.000 – Rp 120.833
= Rp 30.029.167
Jurnal umum untuk mencatat pendiskontoan wesel:
Kas Rp 30.029.167
Bunga diskonto Rp 120.833
Piutang wesel didiskontokan Rp 30.000.000
Pendapatan bunga Rp 150.000
Demikianlah penjelasan mengenai contoh soal piutang wesel, semoga tulisan ini dapat menambah pemahaman anda tentang piutang wesel. Saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca tulisan ini. Silahkan baca tulisan yang lain untuk menambah pemahaman anda tentang materi-materi akuntansi yang lain ya.
1 comments:
Bermanfaat banget ka buat aku yg ketinggalan materi
ReplyPost a Comment