Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Dagang Pada Sistem Perpetual

Neraca saldo setelah penutupan merupakan neraca yang disusun setelah jurnal penutup di buat. Oleh karena itu, untuk memahami neraca saldo setelah penutupan ini anda harus memahami terlebih dahulu cara membuat jurnal penutup. Neraca saldo setelah penutupan disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi saldo saldo akun apabila telah tutup buku. Setiap perusahaan itu memiliki catatan akuntansi yang dimana setiap akhir periode pencatatan selalu dilakukan penutupan buku. Ketika dilakukan penutupan buku maka akun-akun nominal pada neraca saldo juga harus di tutup karena akun tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk periode yang akan datang. Contoh akun beban pemakaian perlengkapan, akun ini tidak akan berlaku pada periode berikutnya karena akun beban pemakaian perlengkapan hanya menunjukan saldo pada satu periode saja. Dan pada periode berikutnya akan di mulai lagi saldo awal yaitu 0 (nol) untuk beban pemakaian perlengkapan. Berikut contoh soal neraca saldo setelah penutupan yang boleh anda gunakan untuk memahami neraca saldo setelah penutupan. Pada tulisan ini contoh perusahaan dagang nya menggunakan metode perpetual.
perbedaan metode perpetual dengan pisik hanya pada pencatatan akun-akun nya saja.

Contoh soal:
Berikut ini diketahui jurnal penutup perusahaan dagang PT Sun Profit untuk periode Desember 2016 dengan menggunakan metode perpetual adalah sebagai berikut:

Jurnal penutup untuk akun pendapatan
Pendapatan penjualan         Rp 21.000.000
          Retur penjualan                Rp       100.000
          Diskon penjualan             Rp       198.000
          Ikhtisar laba rugi              Rp  20.702.000

Jurnal penutup untuk akun beban
Ikhtisar laba/rugi                        Rp 16.565.000
          Harga pokok penjualan              Rp 12.540.000
          Beban gaji                                  Rp   2.600.000
          Beban sewa                                Rp      500.000
          Beban perlelngkapan                 Rp      200.000
          Beban listrik                              Rp      250.000
          Beban air                                   Rp      125.000
          Beban penyusutan peralatan     Rp      150.000
          Beban iklan                               Rp      200.000

Jurnal penutup untuk akun ikhtisar laba rugi

Ikhtisar laba rugi                             Rp 4.135.000
        Modal Tuan Yono (pemilik)           Rp 4.135.000

Jurnal penutup untuk akun prive
Modal Tuan Yono (pemilik)           Rp 2.000.000
          Prive Tuan Yono (pemilik)           Rp 2.000.000

Penyelesaiannya:
Untuk membuat neraca saldo setelah penutup maka jurnal penutup harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam buku besar. Berikut ini jurnal penutup yang dimasukkan ke dalam buku besar.
Penjualan
 
Retur penjualan

 
 Diskon penjualan
Harga pokok penjualan

 

 Beban gaji

Beban sewa
 

 Beban perlengkapan
 

 Beban listrik

 Beban air
 

 Beban penyusutan peralatan

 Beban iklan
 

Ikhtisar laba rugi
 

 Neraca saldo penutupannya adalah sebagai berikut:

                                                    PT Sun Profit
                                   Neraca Saldo Setelah Penutupan
                                            Per 31 Desember 2016


No. Akun Nama Akun D K

Kas
Piutang Usaha
Persediaan barang dagang
Perlengkapan
Sewa dibayar dimuka
Peralatan
Akumulasi penyusutan
Utang
Gaji yang belum dibayar
Modal Tuan Yono (pemilik)
Prive Tuan Yono (pemilik)
Penjualan
Retur penjualan
Diskon penjualan
Pembelian
Retur pembelian
Diskon pembelian
Beban gaji
Beban sewa
Beban perlengkapan
Beban listrik
Beban air
Beban penyusutan peralatan
Beban iklan
13.619.500
6.000.000
25.467.500
800.000
5.500.000
10.000.000




-
 
-
-
-


-
-
-
-
-
-
-





150.000
9.000.000
100.000
52.137.000

-



-
-







TOTAL 61.387.000 61.387.000

Demikianlah pembahasan mengenai neraca saldo setelah penutupan perusahaan dagang menggunakan metode perpetual, semoga tulisan ini bermanfaat ya. Terimakasih sudah membaca tulisan ini ya.

Post a Comment