Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Dagang Pada Metode Fisik

Dalam siklus akuntansi, setelah dilakukan jurnal penutup maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah neraca saldo setelah penutupan dan jurnal penutup terlebih dahulu diposting ke buku besar, maka semua akun nominal bersaldo nol. Sedangkan saldo buku besar yang tinggal hanyalah akun -akun rill saja. Akun inilah yang dijadikan sumber untuk menyusun neraca sisa setelah penutupan. Oleh karena itu neraca saldo setelah penutupan dapat diartikan sebagai neraca saldo yang dibuat setelah penyusunan laporan keuangan dan jurnal penutup yang berisikan akun-akun rill saja.
Tujuan dibuatnya neraca saldo ini adalah untuk memberikan informasi saldo saldo akun setelah tutup buku. Setiap perusahaan itu memiliki catatan akuntansi yang dimana setiap akhir periode pencatatan selalu dilakukan penutupan buku. Ketika dilakukan penutupan buku maka akun-akun nominal pada neraca saldo juga harus di tutup karena akun tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk periode yang akan datang. Contoh akun beban pemakaian perlengkapan, akun ini tidak akan berlaku pada periode berikutnya karena akun beban pemakaian perlengkapan hanya menunjukan saldo pada satu periode saja. Dan pada periode berikutnya akan di mulai lagi saldo awal yaitu 0 (nol) untuk beban pemakaian perlengkapan.
Dalam perusahaan dagang dikenal dua bentuk pencatatan transaksinya yaitu dengan menggunakan metode perpetual dan fisik. Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas mengenai neraca saldo setelah penutupan perusahaan dagang pada metode perpetual, maka kali ini kita akan membahas neraca saldo setelah penutupan perusahaan dagang pada metode fisik. Pada neraca saldo setelah penutupan, akun-akun pada metode perpetual dan fisik adalah sama, oleh karena itu, pada metode fisik dibutuhkan jurnal pembalik untuk membalikkan akun persediaan barang dagang agar metode yang digunakan menunjukkkan metode fisik, karena jika tidak dibalikkan, maka seolah-olah metode yang digunakan adalah metode perpetual bukan metode fisik akibat munculnya akun persediaan barang dagang

Contoh soal:
Berikut jurnal penutup perusahaan dagang PT  Sun Profit untuk periode 31 Desember 2016
(menggunakan metode fisik)
Jurnal penutup akun pendapatan
Penjualan                      Rp 21.000.000
        Retur penjualan            Rp 100.000
        Diskon penjualan         Rp 198.000
        Ikhtisar laba/rugi         Rp 20.702.000

Ihktisar laba/rugi                        Rp 42.032.500
         Retur pembelian                        Rp 250.000
         Diskon pembelian                     Rp 742.500
         Pembelian                                  Rp 39.000.000
         Beban gaji                                  Rp   2.600.000
         Beban sewa                                Rp      500.000
         Beban peralatan                         Rp      200.000
         Beban listrik                               Rp      250.000
         Beban air                                    Rp      125.000
         Beban penyusutan peralatan       Rp      150.000
         Beban iklan                                Rp      200.000

Ikhtisar laba/rugi                           Rp 4.137.000
         Modal Tuan Yon (pemilik)          Rp 4.137.000

Modal Tuan Yon (pemilik)    Rp 2.000.000
         Prive Tuan Yon                     Rp 2.000.000

Langkah selanjutnya adalah jurnal penutup yang di buat dimasukkan ke dalam buku besar

Modal pemilik

Tgl		Keterangan	Ref	Debit	Kredit	Balance
						Debit	Kredit
2017
12	01	Investasi awal			50.000.000		50.000.000
	31	Jurnal penutup			4.137.000		54.137.000
	31	Jurnal penutup		2.000.000			52.137.000

Demikianlah pembahasan tentang neraca saldo setelah penutupan perusahaan dagang pada metode fisik, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah pemahaman anda tentang neraca saldo setelah penutupan khusunya perusahaan dagang yang menggunakan metode fisik. Baca tulisan yang lain juga untuk menambah pemahaman anda tentang materi akuntansi ya. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca tulisan ini.